Kisah Nyata: Siswi SD Diusir Sekolah Karena Menggunakan Kerudung Yang Membuat Semua Pembaca Terharu
Seorang
siswi kelas 5 SD Negeri Entrop bernama Faradila Widy Afini Lokahita
diusir dari sekolah hanya karena mengenakan kerudung.
Diskriminasi
masih menghiasi di beberapa tempat di Indonesia, terutama diskriminasi
terhadap simbol simbol agama tertentu. Seorang siswi kelas 5 SD yang
bernama Faradila ini harus merasakan pahitnya diskriminasi hanya karena
ia menggunakan kerudung. Dan ironisnya kejadian ini terjadi di sebuah SD
negeri yang sama sekali bukan sebuah sekolah yang khusus untuk agama
tertentu.
Diusir gara gara menggunakan kerudung
Faradila
adalah seorang siswi kelas 5 di SD Negeri Entrop. Pengusiran itu
sendiri dilakukan oleh wali kelasnya yang bernama H. Sirait karena
Faradila datang masuk kelas dengan menggunakan kerudung. Saat itu
Faradila akhirnya langsung pulang ke rumah.
Tidak
hanya sampai disitu saja, beberapa hari kemudian Faradila kembali
ditegur untuk tidak menggunakan kerudungnya dan kembali diusir dari
sekolah hingga akhirnya ia diultimatum untuk tidak menggunakan kerudung
saat bersekolah.
“Awalnya
anak saya diusir pada hari Kamis. Saat itu ia langsung disuruh pulang.
Saya sendiri tahu ketika disuruh jemput anak saya di depan toko,”
Sang
ayah, Iwan bersikeras kalau sang anak sama sekali tidak bersalah
mengingat Faradila bersekolah di sekolah negeri. Apalagi sang anak
sendiri yang memiliki keinginan untuk mengenakan kerudung. Menurut Iwan,
kerudung tidak mengganggu proses belajar mengajar.Terkait dengan
pemberitaan ini akhirnya Kepala SD Negeri Entrop, Barsalina Hamadi
memberikan komentarnya, ia membantah jika dirinya disebut melakukan
pengusiran.
“Saya
tidak usir dan saya hanya sampaikan ke siswa bahwa kami punya aturan
soal seragam di sekolah. Saya meminta untuk tidak berseragam yang lain.
Tapi kalau mau seperti itu (berkerudung, Red) alangkah baiknya kalau ia
masuk di sekolah yang mengajarkan untuk berkerudung dan ada kajian
agamanya,”
Faradila akhirnya dikeluarkan
Setelah
satu bulan kabar mengejutkan kembali datang, Faradila Widy Afini
Lokahita seorang siswi kelas V SD Negeri Entrop Jayapura, Papua akhirnya
dikeluarkan dari sekolahnya karena masalah ini.
Sebuah
tanda tanya yang sangat besar muncul, mengapa di sebuah SD Negeri yang
sama sekali tidak terkait dengan agama tertentu malah menerapkan aturan
seperti ini? Bukannya memberikan sanksi terhadap guru dan kepala sekolah
yang mengusirnya, tapi malah justru mengeluarkan Faradila dari sekolah.
Bahkan surat yang menyatakan kalau Faradila dikeluarkan dari sekolah
diberikan langsung oleh Kepala SD Negeri Entrop, Barsalina Hamadi, S.Pd
kepada Faradila.
Iwan
yang tidak terima dengan sikap SD Negeri Entrop Jayapura ini kemudian
melaporkannya ke Komnas HAM. Pihak Komnas HAM kemudian
menindaklanjutinya dengan menemui langsung sang kepala sekolah.
Namun
warga yang menantikan akhir dari polemik ini ternyata harus kecewa
karena ternyata apa yang diperbuat oleh kepala sekolah ini dimaafkan
Dinas Pendidikan Kota Jayapura.
Seperti inikah yang namanya toleransi antar umat beragama?
Seperti inikah wajah pendidikan yang penuh diskriminasi di bumi papua?
sumber ; catangsatu
0 Response to "Kisah Nyata: Siswi SD Diusir Sekolah Karena Menggunakan Kerudung Yang Membuat Semua Pembaca Terharu"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.